News

Header Ads Widget

Membentuk Karakter Anak Sejak Usia Dini

Pembiasaan Positif di TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete untuk Menanamkan Nilai Kehidupan, Akhlak Islami, dan Nasionalisme

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Usia dini merupakan masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada fase inilah, berbagai nilai kehidupan—baik yang bersifat spiritual, sosial, maupun nasional—akan tertanam kuat jika dibiasakan secara konsisten.

Di TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete, kami tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak dan karakter yang berakar dari ajaran Islam dan semangat cinta tanah air.

Anak-anak TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete sedang belajar dengan ceria di ruang kelas penuh warna
Gambar Ilustrasi: Suasana belajar anak-anak TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete di kelas ceria yang penuh warna

1. Salam dan Senyum Setiap Pagi

Membuka hari dengan senyum dan salam bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi bentuk implementasi dari adab Islam dalam pergaulan. Anak-anak dibiasakan mengucap “Assalamu’alaikum” kepada guru dan teman saat tiba di sekolah. Hal ini menanamkan rasa hormat dan kebiasaan menyebarkan kedamaian sejak dini.

2. Berdoa Sebelum dan Sesudah Kegiatan

Sebelum memulai aktivitas belajar, makan, maupun bermain, anak-anak diajak berdoa bersama sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Ini mengajarkan mereka untuk menyadari kehadiran Allah Swt. dalam setiap aspek kehidupan, serta membentuk pribadi yang bersyukur dan tawakal.

3. Antri dan Berbagi Saat Bermain

Dalam setiap kesempatan bermain, anak-anak dibimbing untuk belajar bersabar dalam antrean dan berbagi mainan dengan teman. Nilai ini sangat penting untuk menanamkan kedisiplinan, keadilan, dan rasa kebersamaan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan sikap sosial.

4. Merapikan Mainan Sendiri

Setelah bermain, anak-anak dibiasakan untuk membereskan mainan dan perlengkapan yang telah digunakan. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan kemandirian yang akan membentuk kebiasaan positif hingga dewasa kelak.

5. Mengucapkan Terima Kasih kepada Guru dan Teman

Kami membiasakan anak-anak untuk mengucapkan “terima kasih” atas bantuan sekecil apapun dari teman atau guru. Hal ini melatih mereka menjadi pribadi yang rendah hati, menghargai orang lain, dan senantiasa berterima kasih atas kebaikan.

Dengan membiasakan lima hal tersebut secara konsisten, kami berharap peserta didik menjadi generasi yang beradab, religius, dan cinta pada sesama.

Pendidikan karakter yang kami tanamkan tidak hanya membentuk pribadi Islami, tetapi juga memperkuat jiwa nasionalisme yang siap tumbuh sebagai warga negara yang baik.

Mari kita lanjutkan kebiasaan-kebiasaan baik ini di rumah, agar sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak berjalan selaras dan berkelanjutan.


✍️ Ditulis oleh: Suciati, S.Pd
Admin Blog TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete

Belajar bukan sekadar menghafal, tetapi membentuk karakter sejak dini.
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi ayah dan bunda untuk terus menemani tumbuh kembang buah hati dengan kasih sayang, disiplin, dan keteladanan.

Tetap semangat mendampingi anak-anak belajar, bermain, dan berakhlak mulia. 💚

📄 Postingan Sebelumnya

Contoh Surat SK WB & GTY Guru TK (Bisa Diunduh)

Kami juga telah membagikan format surat keputusan resmi untuk guru WB dan GTY yang bisa diunduh oleh lembaga PAUD atau TK. Klik untuk melihat selengkapnya.

Tentang Blog Ini

Blog Resmi TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete merupakan media informasi yang menyajikan konten seputar pendidikan anak usia dini, perkembangan anak, serta kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah. Blog ini menyajikan artikel edukatif, tips parenting islami, metode pembelajaran aktif, serta dokumentasi kegiatan anak-anak yang lengkap dan inspiratif.

TK yang Berkualitas dan Berkarakter di Cipete, Cilongok, Banyumas.

Posting Komentar

2 Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda!