News

Header Ads Widget

Kisah Anak Sholih Sholikhah yang Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Sebelum tidur anak-anak mendengarkan dongeng dari ibunya
Anak-anak sedang mendengarkan dongeng dari ibunya sebelum tidur

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan hingga kita dapat terus belajar dan berbagi kebaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqamah meneladani sunnah beliau.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin membagikan sebuah kisah inspiratif yang sarat makna dan nilai-nilai Islami, khususnya bagi anak-anak usia dini. Kisah ini berjudul “Anak Shalih Shalihah yang Berbakti kepada Kedua Orang Tuanya”, sebuah cerita sederhana namun penuh pelajaran tentang adab, kasih sayang, dan bakti kepada orang tua.

Kisah: Anak Shalih Shalihah yang Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Di sebuah desa yang tenang, hiduplah dua anak bersaudara bernama Hasan dan Husna. Mereka tinggal bersama ibu dan ayah yang sederhana namun penuh cinta. Setiap pagi, Hasan membantu ayah menyapu halaman, sementara Husna membantu ibu menyiapkan sarapan. Meski masih kecil, mereka sudah terbiasa mengucapkan salam, berdoa sebelum makan, dan membantu pekerjaan rumah.

Suatu hari, ibu mereka jatuh sakit. Hasan dan Husna dengan sigap mengambil alih tugas rumah. Hasan menyiram tanaman dan menjaga adiknya, sementara Husna memasak nasi dan menyuapi ibu dengan penuh kasih. Mereka tidak mengeluh, justru merasa senang bisa berbakti.

Ketika malam tiba, mereka duduk bersama ayah dan ibu, mendengarkan kisah-kisah Nabi yang penuh hikmah. Dari kisah Nabi Ismail AS yang taat kepada ayahnya, mereka belajar bahwa ketaatan kepada orang tua adalah bagian dari ketaatan kepada Allah SWT.

Ibu mereka pun berkata, “Anak-anak yang shalih dan shalihah adalah anak-anak yang tidak hanya rajin salat dan mengaji, tapi juga yang berbakti kepada orang tuanya dengan hati yang ikhlas.” Hasan dan Husna tersenyum. Mereka tahu bahwa bakti kepada orang tua adalah jalan menuju surga.

Hikmah dari Kisah Ini

  • Berbakti kepada orang tua adalah perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
    “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: ‘Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil.’” (QS. Al-Isra: 24).
  • Keshalihan anak dimulai dari rumah. Anak-anak belajar menjadi shalih dan shalihah bukan hanya dari sekolah, tapi dari teladan orang tua dan lingkungan rumah yang penuh cinta dan nilai-nilai Islam.
  • Kebaikan kecil adalah amal besar. Membantu menyapu, menyuapi ibu, atau sekadar mengucapkan salam adalah bentuk amal yang dicintai Allah SWT.

Pesan Penutup

Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak kita untuk tumbuh menjadi pribadi yang shalih dan shalihah, berakhlak mulia, dan senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya. Mari kita terus tanamkan nilai-nilai Islami sejak dini, agar generasi mendatang menjadi cahaya bagi umat dan bangsa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Cerita seru lainnya tentang: Mendidik di Masa Emas: Guru TK dan Tanggung Jawab Membentuk Generasi Hebat

Admin: TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete

Tentang Blog Ini

Blog Resmi TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete merupakan media informasi yang menyajikan konten seputar pendidikan anak usia dini, perkembangan anak, serta kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah. Blog ini menyajikan artikel edukatif, tips parenting islami, metode pembelajaran aktif, serta dokumentasi kegiatan anak-anak yang lengkap dan inspiratif.

TK yang Berkualitas dan Berkarakter di Cipete, Cilongok, Banyumas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar