Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Kegiatan Anak Di Pagi Ini
Salam hangat dan penuh semangat pagi untuk seluruh pembaca setia Blog TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete! Kami harap semua dalam keadaan sehat dan ceria seperti anak-anak kami yang selalu menyambut pagi dengan antusiasme tinggi. Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi cerita tentang aktivitas rutin anak-anak di pagi hari. Yuk, simak kegiatan mereka yang selalu dipenuhi semangat dan keceriaan!
Postingan Sebelum nya : Program Pembiasaan Mengaji Yanbu'a di TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete
Suasana Pagi yang Ceria
Pagi ini, halaman sekolah mulai dipenuhi suara celoteh anak-anak yang baru saja tiba bersama orang tua mereka. Dengan ransel kecil dan senyum lebar, anak-anak memasuki gerbang sekolah. Sapa ramah dari para guru di pintu masuk menjadi awal yang hangat untuk memulai hari. "Selamat pagi, Bu Guru!" terdengar suara-suara kecil penuh semangat, dibalas dengan senyuman hangat dan ucapan selamat datang dari para guru.
Setelah meletakkan tas di loker masing-masing, anak-anak langsung menuju ke depan kelas untuk memulai rangkaian aktivitas pagi. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan suasana yang terstruktur dan membangun kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kegiatan Anak TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete |
Kegiatan Rutinitas Pagi Sebelum Masuk Kelas
1. Baris di Depan Kelas
Kegiatan pagi yang dimulai dengan anak-anak berbaris rapi di depan kelas. Dengan panduan dari Ibu Guru, mereka belajar untuk disiplin sejak dini. Barisan dibuat sesuai dengan urutan tinggi badan anak, sehingga anak-anak merasa nyaman dan tidak ada yang merasa tertinggal. Barisan ini juga menjadi momen bagi guru untuk memantau kondisi anak-anak setiap harinya, memastikan mereka siap mengikuti kegiatan sepanjang hari.
Sebelum melanjutkan ke kegiatan berikutnya, guru memberikan semangat dan motivasi singkat kepada anak-anak. Sapa pagi ini menciptakan suasana penuh semangat dan menyenangkan hati anak-anak.
2. Doa Pagi Bersama
Setelah berbaris, anak-anak dipandu untuk membaca doa pagi bersama. Kegiatan ini mengajarkan mereka untuk memulai hari dengan rasa syukur dan memohon bimbingan kepada Allah SWT. Berikut teks doa pagi yang dibacakan:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَرْزُقْنِي فَهْمًا
Robbi zidni 'ilman warzuqni fahman.
Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pemahaman yang baik."
Doa pagi ini juga menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai keagamaan sejak dini, serta menanamkan rasa percaya diri kepada anak-anak untuk memimpin doa secara bergantian di depan teman-temannya.
3. Absensi
Setelah doa, guru memulai kegiatan absensi. Guru memanggil nama anak-anak satu per satu, dan mereka dengan lantang menjawab, "Hadir, Bu Guru!". Kegiatan ini tidak hanya membantu guru memastikan kehadiran anak-anak, tetapi juga melatih anak untuk menjawab dengan sopan dan percaya diri.
Jika ada anak yang tidak hadir, guru mencatatnya dan, jika diperlukan, menghubungi orang tua untuk memastikan kondisi anak tersebut. Kegiatan ini menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak-anak terhadap kehadiran mereka di sekolah.
4. Apersepsi
Sebelum memulai kegiatan belajar di dalam kelas, guru memberikan apersepsi atau pengantar singkat untuk mempersiapkan anak-anak terhadap pelajaran yang akan disampaikan. Apersepsi biasanya dilakukan dengan cerita pendek, nyanyian, atau permainan kecil yang relevan dengan tema hari itu.
5. Kegiatan Belajar di Dalam Kelas
Setelah apersepsi, anak-anak memasuki kelas untuk memulai kegiatan belajar. Guru memandu mereka untuk belajar melalui metode yang menyenangkan, seperti bermain peran, menggambar, menyanyi, atau melakukan eksperimen sederhana. Dalam Kurikulum Merdeka yang kami terapkan, pembelajaran dilakukan secara tematik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
6. Istirahat
Setelah belajar di kelas, anak-anak diberi waktu untuk istirahat. Mereka keluar kelas untuk makan bekal yang telah disiapkan orang tua di rumah. Guru memastikan setiap anak makan dengan baik dan membantu mereka yang kesulitan membuka kotak makanannya.
Setelah selesai makan, anak-anak bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain ayunan, meluncur di perosotan, atau bermain permainan tradisional seperti lompat tali. Suara tawa mereka memenuhi udara pagi, menciptakan suasana riang yang membuat hari semakin cerah.
7. Kembali ke Kelas untuk Kegiatan Penutup
Setelah waktu istirahat selesai, anak-anak kembali ke kelas untuk melanjutkan kegiatan penutup. Guru memandu anak-anak untuk mengulas kembali apa yang telah mereka pelajari pagi itu. Ulasan dilakukan dengan metode diskusi santai, di mana anak-anak diajak untuk menceritakan hal yang paling mereka sukai dari kegiatan hari itu.
Manfaat Kegiatan Rutin Pagi
Rangkaian kegiatan rutin pagi ini dirancang untuk membangun kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini. Berikut beberapa manfaat yang kami harapkan dapat mereka peroleh:
Disiplin: Melalui kegiatan berbaris dan mengikuti jadwal, anak-anak belajar pentingnya keteraturan dan tanggung jawab.
Kepercayaan Diri: Kegiatan seperti memimpin doa atau berbicara di depan teman membantu anak-anak lebih percaya diri.
Nilai Keagamaan: Melalui doa dan pelajaran moral, anak-anak diajarkan untuk selalu bersyukur dan memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Kesehatan Fisik dan Mental: Senam pagi dan waktu bermain di luar ruangan membantu anak-anak tetap aktif dan sehat.
Kemampuan Sosial: Interaksi dengan teman-teman dan guru melatih anak-anak untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan berbagi.
Demikian cuplikan tentang aktivitas rutin pagi di TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete. Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kenangan indah yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Semoga kegiatan ini menginspirasi orang tua dan pendidik lainnya untuk terus mendukung tumbuh kembang anak-anak kita.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam hangat dari kami,
Admin Blog TK Muslimat NU Diponegoro 93 Cipete 🌼
0 Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda!